Olimpiade Matematika Vektor Nasional SMA/Sederajat 2015

Olimpiade Matematika Vektor Nasional SMA/Sederajat 2015

Menindak Lanjuti surat Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang nomor : 4.5.1/UN32.3.8.4/DT/2015 Tanggal : 4 Mei 2015 

KRITERIA PELOLOSAN PESERTA OMVN 2015 1. Nilai yang tercantum pada lampiran adalah nilai yang diperoleh oleh peserta setelah melalui tahap pengkoreksian oleh tim juri. 2. Peserta yang lolos ke babak final (SD) dan semifinal (SMP dan SMA) adalah peserta yang menjadi juara rayon atau peserta yang masuk peringkat nasional dengan ketentuan: a. Kategori perorangan a) Peserta dengan kategori perorangan akan diambil 50 besar peringkat tertinggi nasional. b) Juara rayon adalah peserta perorangan dengan nilai tertinggi di masing-masing rayon dengan ketentuan:  Jika jumlah peserta perorangan masing-masing jenjang di setiap rayon >100 maka akan diambil tiga orang dengan nilai tertinggi sebagai juara rayon  Jika jumlah peserta perorangan masing-masing jenjang di setiap rayon adalah 51-100 maka akan diambil dua orang dengan nilai tertinggi sebagai juara rayon  Jika jumlah peserta perorangan masing-masing jenjang di setiap rayon 5-50 maka akan diambil satu orang dengan nilai tertinggi sebagai juara rayon  Jika terdapat jenjang yang jumlah pesertanya < 5, maka peserta tersebut akan diranking secara nasional dan tidak ada juara rayon untuk jenjang dan kategori yang bersangkutan. b. Kategori beregu a) Nilai beregu diperoleh dari akumulasi nilai masing-masing anggota regu. b) Peserta dengan kategori beregu akan diambil 35 besar regu peringkat tertinggi nasional. c) Juara rayon adalah peserta beregu dengan nilai tertinggi di masing-masing rayon dengan ketentuan :  Jika jumlah regu masing-masing jenjang di setiap rayon > 30 maka akan diambil dua regu dengan nilai tertinggi sebagai juara rayon  Jika jumlah regu masing-masing jenjang di setiap rayon 2-30 maka akan diambil satu regu dengan nilai tertinggi sebagai juara rayon.  Jika terdapat jenjang yang jumlah pesertanya < 2, maka peserta tersebut akan dirank secara nasional dan tidak ada juara rayon untuk jenjang dan kategori yang bersangkutan. c. Jika ada nilai yang sama pada lampiran rekap nilai rayon, pertimbangan khusus akan diberikan kepada peserta dengan ketentuan: a) Peserta mengerjakan soal pembanding dan menjawab soal pembanding dengan benar b) Jika soal pembanding masih belum belum bisa menentukan peserta yang lolos, maka penentuan akan dilihat berdasarkan kelas yang sedang ditempuh peserta. Peserta dengan kelas yang lebih rendah akan memperoleh kesempatan lolos yang lebih besar daripada peserta dengan kelas yang lebih tinggi c) Jika soal pembanding dan kelas belum bisa menentukan peserta yang lolos, maka penentuan akan dilihat berdasarkan gender. Peserta perempuan akan memperoleh kesempatan lolos yang lebih besar daripada peserta laki-laki d. Peserta yang masuk 50 besar peringkat nasional untuk peserta perorangan dan 35 besar regu peringkat nasional untuk peserta beregu adalah peserta dengan urutan nilai tertinggi dari seluruh rayon. e. Jika ada nilai yang sama pada pada pengambilan 50 besar peringkat nasional dan 35 besar regu peringkat nasional, pertimbangan khusus akan diberikan kepada peserta dengan ketentuan: a) Peserta mengerjakan soal pembanding dan menjawab soal pembanding dengan benar b) Jika soal pembanding masih belum bisa menentukan peserta yang lolos, maka penentuan akan dilihat berdasarkan kelas yang sedang ditempuh peserta. Peserta dengan kelas yang lebih rendah akan memperoleh kesempatan lolos yang lebih besar daripada peserta dengan kelas yang lebih tinggi c) Jika soal pembanding dan kelas belum bisa menentukan peserta yang lolos, maka penentuan akan dilihat berdasarkan gender. Peserta perempuan akan memperoleh kesempatan lolos yang lebih besar daripada peserta laki-laki 3. Peserta dengan kategori perorangan yang akan lolos ke babak final (SMP dan SMA) adalah 30 besar peringkat tertinggi. 4. Jika ada nilai yang sama pada pengambilan 30 besar peringkat tertinggi kategori perorangan, maka peserta tersebut akan diambil sebagai peserta final (SMP dan SMA). 5. Peserta dengan kategori beregu akan diambil 5 besar regu peringkat tertinggi dengan ketentuan: a. Nilai beregu diperoleh dari akumulasi nilai regu dan nilai masing-masing anggota regu setelah dijumlahkan b. Jika ada nilai regu yang sama sehingga tidak dimungkinkannya diambil 5 regu peringkat tertinggi, maka regu-regu tersebut akan mengikuti babak playoff dengan ketentuan: a) Pengambilan banyak regu menyesuaikan kebutuhan sehingga dapat diperoleh 5 regu sebagai peserta final beregu (SMP dan SMA) b) Babak Playoff adalah babak cepat tepat yang terdiri dari 5 soal. c) Regu yang dinyatakan lolos adalah regu dengan perolehan nilai tertinggi. d) Jika ada regu dengan perolehan nilai sama sehingga tidak dimungkinkan diambilnya banyak regu sesuai kebutuhan maka akan diadakan babak tambahan dengan sistem yang sama seperti babak playoff. 6. Ketentuan pada point 1 sampai dengan 5 telah dimusyawarahkan dan disepakati berdasarkan pertimbangan tim juri. 7. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat-email dan nomor telepon anda tidak akan kami publikasikan. Silahkan isi formulir berikut: